.

STOP Kekerasan dalam keluarga CIPTAKAN SUASANA NYAMAN DALAM KELUARGA

Jumat, 28 September 2012

Ini Alasan Remaja Mudah Emosi & Terlibat Tawuran

SEPERTINYA pergaulan anak zaman sekarang makin tidak dapat dikendalikan. Emosi yang mudah terpancing menguasai diri mereka hingga dapat menimbulkan efek yang negatif. Salah satunya tawuran yang terjadi belakang ini. Mereka melakukannya tanpa ada alasan yang kuat. Lalu, apa penyebab remaja melakukan hal tersebut?

Menanggapi hal tersebut, Psikolog dan Dosen Muda Universitas Padjadjaran Bandung Fredrick Dermawan Purba mengatakan, ada banyak alasan hal itu dilakukan oleh para remaja. Hal itu karena mereka memasuki tahap peralihan dari anak ke masa dewasa, sehingga semua itu dapat berubah-ubah. Mulai dari perubahan fisik, biologis hormonal, perubahan kognitif, emosional, juga perubahan bagaimana relasinya di lingkungan sosial.

"Di satu sisi, tekanan dari lingkungan luar, seperti sekolah, teman, dan masyarakat itu sendiri yang mengambang di tengah-tengah diri mereka," tutur pria yang akrab disapa Bang Jeki ini saat dihubungi Okezone melalui BlackBerry Messenger, Kamis (27/9/2012).

Menurutnya, terlibat dalam tawuran itu dapat terjadi karena beberapa faktor. Yang pertama adalah faktor mengenai kematangan otak. Di bagian otak ada yang disebut amygdala, di mana merupakan bagian otak yang terlibat atau merupakan pusat dari proses informasi terkait dengan emosi. Jadi, ketika para remaja terstimulasi oleh emosi, amygdala yang bereaksi mengontrol diri mereka.

"Nah, selain amygdala, ada bagian otak di depan yang letaknya tepat di dahi kita, disebut prefontal korteks. Otak inilah yang tingkat kemampuan berpikirnya tinggi," tambahnya.

Lalu, apa hubungannya itu semua dengan perihal tawuran? Pria berkacamata dan ramah ini menuturkan bahwa amygdala itu matang terlebih dahulu dibandingkan pre-frontal cortex, yang artinya saat masuk dalam masa remaja secara biologis, pikiran mereka lebih mudah terstimulasi. Itulah alasannya jika terjadi sesuatu mereka langsung cepat bereaksi dan bertindak tanpa berpikir panjang. Hal ini karena pre-frontal cortex mereka yang belum matang.

"Itu salah satu penyebab remaja rentan melakukan tindakan-tindakan berisiko. Karena emosional mereka yang ditantang oleh lingkungan sekitarnya, hal itu yang membuat mereka bertindak tanpa memikirkan akibat dari tindakan mereka nantinya," tutupnya. (ina)
Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2012/09/27/196/696051/ini-alasan-remaja-mudah-emosi-terlibat-tawuran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar