SEPERTINYA pergaulan anak zaman sekarang makin tidak
dapat dikendalikan. Emosi yang mudah terpancing menguasai diri mereka
hingga dapat menimbulkan efek yang negatif. Salah satunya tawuran yang
terjadi belakang ini. Mereka melakukannya tanpa ada alasan yang kuat.
Lalu, apa penyebab remaja melakukan hal tersebut?
Menanggapi hal tersebut, Psikolog dan Dosen Muda Universitas
Padjadjaran Bandung Fredrick Dermawan Purba mengatakan, ada banyak
alasan hal itu dilakukan oleh para remaja. Hal itu karena mereka
memasuki tahap peralihan dari anak ke masa dewasa, sehingga semua itu
dapat berubah-ubah. Mulai dari perubahan fisik, biologis hormonal,
perubahan kognitif, emosional, juga perubahan bagaimana relasinya di
lingkungan sosial.
"Di satu sisi, tekanan dari lingkungan luar, seperti sekolah, teman,
dan masyarakat itu sendiri yang mengambang di tengah-tengah diri
mereka," tutur pria yang akrab disapa Bang Jeki ini saat dihubungi Okezone melalui BlackBerry Messenger, Kamis (27/9/2012).
Menurutnya, terlibat dalam tawuran itu dapat terjadi karena beberapa
faktor. Yang pertama adalah faktor mengenai kematangan otak. Di bagian
otak ada yang disebut amygdala, di mana merupakan bagian otak
yang terlibat atau merupakan pusat dari proses informasi terkait dengan
emosi. Jadi, ketika para remaja terstimulasi oleh emosi, amygdala yang bereaksi mengontrol diri mereka.
"Nah, selain amygdala, ada bagian otak di depan yang letaknya tepat di dahi kita, disebut prefontal korteks. Otak inilah yang tingkat kemampuan berpikirnya tinggi," tambahnya.
Lalu, apa hubungannya itu semua dengan perihal tawuran? Pria berkacamata dan ramah ini menuturkan bahwa amygdala itu matang terlebih dahulu dibandingkan pre-frontal cortex,
yang artinya saat masuk dalam masa remaja secara biologis, pikiran
mereka lebih mudah terstimulasi. Itulah alasannya jika terjadi
sesuatu mereka langsung cepat bereaksi dan bertindak tanpa berpikir
panjang. Hal ini karena pre-frontal cortex mereka yang belum matang.
"Itu salah satu penyebab remaja rentan melakukan tindakan-tindakan
berisiko. Karena emosional mereka yang ditantang oleh lingkungan
sekitarnya, hal itu yang membuat mereka bertindak tanpa memikirkan
akibat dari tindakan mereka nantinya," tutupnya. (ina)
Sumber : http://lifestyle.okezone.com/read/2012/09/27/196/696051/ini-alasan-remaja-mudah-emosi-terlibat-tawuran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar