Sulit mengaku salah apalagi kalah. Ini
penyakit alami manusia. Mau mengaku menang, mau menang terus. Tak mau
kalah apalagi mengakui kesalahan. Jika ini bisa sembuh, manusia akan
bebas. Bebas untuk mengatakan, saya bersalah, saya mohon maaf. Dengan
demikian perkara selesai. Tak ada debat panjang mencari siapa yang
salah. Tetapi semudah itu kah perkara ini?
Tunggu dulu. Manusia biasanya sulit
mengakui kesalahan. Memang ada segelintir yang mau mengakui. Untuk
menjadi seperti segelintir ini butuh perjuangan keras. Perjuangan
melawan kecenderungan alami manusia. Siapa yang mau kalah? Apalagi siapa
yang mau disalahkan? Sebagian besar tidak mau. Tetapi mau bilang apa
jika memang ada kesalahan. Pasti ada penyebabnya.
Kalau mau maju, beranilah mengakui
kesalahan dan mengaku salah. Mudah sebenarnya tetapi sulit mengakuinya.
Salah itu biasa, kata orang. Mengakui kesalahan itu baru luar biasa.
Sebab banyak yang ingin menyembunyikan kesalahannya. Maunya tampil
sempurna, perfectionis. Padahal jika mengakui kesalahan dia
akan menjadi sempurna juga. Sempurna karena ada kesalahan dan ada
pengakuan akan kesalahan itu. Sempurna karena dia memang pernah berbuat
baik dan banyak berbuat baik tetapi pernah berbuat salah juga. Jadi dia
mengakui tutur langkah yang benar dan salah.
Sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/09/17/sulit-mengakui-kesalahan-sendiri-493712.html