MENGAJAK anak puasa Ramadan memang baik, tapi itu sejauh mereka senang menjalaninya. Apa sebab?
Hal ini karena anak masih membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh
kembangnya. Untuk itu, para harus bisa memberikan banyak nutrisi saat
berbuka dan sahur guna tubuh anak bisa beradaptasi dalam menjalani
puasa.
"Rasa lemas saat anak menjalani puasa ialah keluhan yang umum muncul
pada anak, hal ini karena tubuh mereka masih beradaptasi. Dari nutrisi
yang seharusnya banyak masuk, menjadi tertahan terlebih dahulu untuk
beberapa jam karena puasa. Inilah mengapa seorang anak itu belum
diwajibkan untuk menjalani puasa," ucap Dr. Piprim B. Yanuarso SpA(K)
seorang dokter spesialis anak RS. Cipto Mangunkusumo kepada Okezone
Selain itu, kata dia, harus bisa mengajarkan puasa dengan cara yang
baik dan menyenangkan, agar saat tiba masanya menjalani puasa ia mudah
beradaptasi dan lancar menjalani puasa. Menurutnya, ada sejumlah yang
mengajak anak berpuasa tetapi dengan cara yang kurang tepat dan lantas
membenci puasa. Sehingga saat masanya tiba menjalani puasa, itu menjadi
beban tersendiri untuk mereka.
Sementara untuk memudahkan anak bisa menjalani puasa, Anda bisa
memberikan hadiah untuk memacu agar ia belajar menjalani puasa dengan
baik, tambah Dr.Piprim. Tak kalah penting, harus juga bisa mengajarkan
arti puasa secara perlahan untuk si anak, agar ia bisa menjalani puasa
tanpa adanya paksaan.
"Untuk anak bisa menjalani puasa dengan fun, para harus bisa
menjelaskan manfaat puasa bagi si anak itu sendiri. Misalnya Anda
selaku menjelaskan bahwa hasil dari menjalani puasa ini bisa membuat
ia masuk surga. Anda harus bisa menjelaskan perumpamaan arti surga,
misalnya " Surga itu nak, lebih indah dari Dufan, masuknya juga gratis lho
dan kamu bisa bermain kapanpun kamu mau'. Pasti itu akan menggugah
pikiran dan motivasinya untuk menjalani puasa dengan lebih senang,"
tutupnya.
sumber : http://health.okezone.com/read/2013/08/02/486/846930/jangan-pernah-ajarkan-anak-berpuasa-dengan-paksaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar